INTERVENSI KEGIATAN BINA DESA TAMBAK SUMUR (TONG SAMPAH MININ ASAP)
PRESS RELEASE
BINA DESA KEGIATAN 1 – DESA TAMBAKSUMUR
Sabtu,
14 Juni 2025
Sabtu,
14 Juni 2025 – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA)
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat intervensi Bina Desa Kegiatan 1 yang berlokasi di Balai
RW 2 Desa Tambaksumur. Kegiatan ini mengusung tema edukasi lingkungan dengan
fokus pada bahaya pembakaran sampah di ruang terbuka dan solusi ramah
lingkungan berupa tong sampah minim asap. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi
hari dengan keberangkatan seluruh panitia dari kampus UNUSA menuju lokasi
kegiatan. Setibanya di Desa Tambaksumur, panitia melakukan berbagai persiapan,
termasuk pengecekan alat, pengaturan tempat, serta pembagian tugas di lapangan.
Setelah registrasi peserta
dan pembagian pre-test, acara pun dimulai.
Meskipun
awalnya acara mulai pukul 08.15, akan tetapi, sesi pembukaan oleh MC sempat
mengalami sedikit keterlambatan dari jadwal semula karena sebagian warga datang
tidak tepat waktu. Meskipun demikian, antusiasme dan semangat panitia tetap
terjaga. Kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan seluruh agenda berhasil
terlaksana sesuai rencana. Pembukaan diawali dengan sambutan dari Wais selaku
Koordinator Lapangan, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa
meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya pembakaran sampah. Sambutan
berikutnya disampaikan oleh Bapak Totok selaku perangkat Desa Tambaksumur, yang
mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNUSA dan berharap program ini dapat
bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat desa. Selanjutnya, peserta
mendapatkan edukasi mengenai dampak negatif asap pembakaran sampah terhadap
kesehatan terutama sistem pernapasan yang di narasumberi oleh kak anmay.
Edukasi dibawakan secara interaktif dan disambut baik oleh warga, yang aktif
bertanya dan berdiskusi. Setelah itu, dilakukan demonstrasi penggunaan tong
sampah minim asap yang dirancang untuk meminimalisasi keluarnya asap saat
pembakaran sampah.
Sebagai
wujud nyata kontribusi kepada masyarakat, tim menyerahkan tong sampah minim
asap secara simbolis kepada perwakilan warga Desa Tambaksumur, disertai dengan manual
book dan surat perjanjian pemanfaatan sebagai panduan penggunaan dan komitmen
keberlanjutan. Harapannya, alat ini tidak hanya digunakan sesaat, tetapi dapat
menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih
aman dan sehat.
Setelah
proses serah terima, kegiatan dilanjutkan dengan post-test untuk mengukur
sejauh mana pemahaman warga terhadap materi yang telah disampaikan. Momen
kebersamaan juga diabadikan melalui sesi foto bersama, sebagai bentuk
dokumentasi dan kenangan indah atas kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Kemudian acara ditutup dengan pembagian konsumsi, sebagai ungkapan terima kasih
dan bentuk apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi
aktif. Menjelang akhir kegiatan, seluruh panitia bersama warga turut
membersihkan lokasi acara sebagai wujud tanggung jawab dan menjaga kebersihan
lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi internal oleh tim panitia,
untuk menilai keberhasilan program dan mencari peluang perbaikan di kegiatan selanjutnya.
Secara
keseluruhan, Bina Desa Kegiatan 1 di Desa Tambaksumur menjadi pengalaman
berharga yang kaya makna. Kegiatan ini mencerminkan semangat mahasiswa UNUSA
dalam mengabdi kepada masyarakat, membangun kesadaran lingkungan, serta
memperkuat hubungan sosial antara kampus dan warga desa. Diharapkan, kegiatan
ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku masyarakat dalam
mengelola sampah secara lebih bijak dan berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar